Awal munculnya hape china yg bisa TV memotivasiku untuk bereksperimen membuat TV projector karena pasti tidak terlalu mahal daripada menggunakan lcd monitor. Juga resiko yang minim jika gagal.
Meski akhirnya kesampean juga membuat lcd projector dari monitor LCD yang saya anggap lebih realistik untuk dipake. Sebab dengan menggunakan LCD hape maka hanya bisa buat nyetel TV sama fasilitas mp4/3gp, sedangkan dengan LCD monitor bisa juga buat komputer/laptop dll dengan resolusi yang jauh lebih bagus.
Namun baik eksperimen menggunakan LCD hape atau LCD monitor keduanya menggunakan prinsip optik yang sama yaitu pembiasan cahaya pada lensa. Pengetahuan tentang optik pada bidang studi Fisika yang saya dapatkan dari bangku Madrasah Aliyah Al-Muayyad ini sangat berguna sebagai acuan dalam eksperimen ini.
Dalam Tulisan ini sedikit saya jelaskan prinsip dan dasar-dasar optik serta skema atau susunan optik pada eksperimen membuat LCD Projector ini.
Meski akhirnya kesampean juga membuat lcd projector dari monitor LCD yang saya anggap lebih realistik untuk dipake. Sebab dengan menggunakan LCD hape maka hanya bisa buat nyetel TV sama fasilitas mp4/3gp, sedangkan dengan LCD monitor bisa juga buat komputer/laptop dll dengan resolusi yang jauh lebih bagus.
Namun baik eksperimen menggunakan LCD hape atau LCD monitor keduanya menggunakan prinsip optik yang sama yaitu pembiasan cahaya pada lensa. Pengetahuan tentang optik pada bidang studi Fisika yang saya dapatkan dari bangku Madrasah Aliyah Al-Muayyad ini sangat berguna sebagai acuan dalam eksperimen ini.
Dalam Tulisan ini sedikit saya jelaskan prinsip dan dasar-dasar optik serta skema atau susunan optik pada eksperimen membuat LCD Projector ini.
Langsung saja liat pada gambar skema optik ini dan berikut ini penjelasan serta fungsi masing-masing secara singkat.
Sumber Cahaya (lampu led pendingin reflektor)
Bagian ini adalah sumber utama proyektor yang akan menyinari permukaan transparan dari LCD sehingga objek tampilan LCD akan dibiaskan oleh lensa proyektor dan ditangkap oleh layar setelah diperbesar.
Sumber yang saya pake berupa led HPL atau high power led yaitu led khusus yang mempunyai daya besar, dalam hal ini 20 watt. Led ini harus dipasang pada pendingin serta fan dan pada eksperiman saya saya menggunakan pendingin dan fan prosesor komputer.
Agar sumber cahaya led ini bisa efesien mengarah ke depan maka dipasang reflektor atau menggunakan lensa kondenser.
Lensa Fresnel 1
Lensa Fresnel 1 ini dipasang dengan jarak tertentu tepat sebelum permukaan LCD. Guna dari fresnel ini adalah meratakan spot cahaya led agar merata menyinari LCD sebelum dibiaskan oleh lensa. Juga memfokuskan berkas cahaya sedemikian rupa sehingga titik fokusnya akan tepat di belakang lensa proyektor. Tanpa lensa fresnel 1 ini maka cahaya dari led tidak fokus, sehingga ketika dibiaskan dan diterima oleh layar akan pudar (liat gambar) sehingga layar menjadi gelap atau cahaya tidak merata, dimana bagian tengah terlihat terang tapi semakin menepi semakin gelap.
 |
| fungsi lensa fresnel |
 |
| tanpa fresnel |
Dalam eksperimen, saya menggunakan lensa dari lup dengan diameter 75mm yang diambil gagangnya dan saya beli dari toko buku. untuk ukuran diameter yang penting harus lebih luas dari luas LCD hapenya. sedangkan fokusnya kurang lebih 65mm sehingga dalam prakteknya saya harus mengatur jarak (jarak SL dan Sf1) sedemikian rupa sehingga cahaya bisa optimal.
LCD Hape
LCD hape ini harus dimodif sedemikian rupa sehingga menjadi transparan. Penutup mika dibelakang dan led/ backlight harus dilepas dengan cara hati-hati. Awas pecah/robek saya gak tanggung...wkwkwk....
Dan pekerjaan inilah yang harus mendapat perhatian ekstra karena beberapa hal. Pertama karena biasanya backlight dan mika penutup dilem jadi melepas lemnya harus sabar dan telaten. Yang kedua karena kondisi kabel fleksibel macam-macam hape berbeda sehingga ada yang memang bisa dipakai ada yang tidak. Misal kabel fleksibel terlalu ketat dan menutupi bagian belakang lcd maka ini akan cukup meyulitkan.
Lensa Fresnel 2
letaknya setelah LCD dengan ukuran yang sama dengan Lensa Fresnel 1. Fungsinya mengkoreksi/memperbaiki lensa fresnel 1. Dalam praktek bisa ditiadakan jika memang gambar cukup tajam dan sinar cukup terang tanpa menggunakan lensa fresnel 2 ini. Juga dapat memperbesar gambar sedikit denga cara menggeser jarak sf2.
Lensa Proyektor
Fungsinya membiaskan objek lcd yang sudah tersinari dari sumber cahaya ke layar sehingga membentuk bayangan nyata diperbesar.
Bayangan nyata adalah bayangan yang bisa ditangkap oleh layar dalam kondisi TERBALIK. Oleh karena itu perhatikan posisi depan belakang serta atas bawah dan kanan kiri. Sedangkan pembiasan dan pembentukan bayangan nyata dilayar serta pembesaran menggunakan prinsip dan rumus berikut ini :
1/F = 1/SO + 1/S1
sedangkan pembesarannya adalah :
M = S1/SO
(saya tak akan panjang lebar menerangkan rumus ini. Silakan merujuk pelajaran fisika tentang optik...tapi saya kasih patokan umum saja)
pertama tentukan titik fokus lensa proyektor ini. Cara yg termudah meski hanya perkiraan yang cukup mendekati adalah dengan cara memfokuskan di bawah sinar matahari. atur jarak tertentu di bawah sinar matahari di atas lantai, kemudian liat titik api yg terbentuk dan ukur dengan penggaris jarak antara lensa dan titik api di lantai, itulah titik fokus (F) lensa.
Kemudian agar bayangan di perbesar maka benda yang akan dibiaskan (dalam hal ini LCD) berada diruang II yaitu antara titik fokus dan diameter lensa, dimana diameter lensa adalah 2 kali titik fokus. liat gambar berikut :
Lensa ini saya dapatkan dari toko optik (toko kacamata) yang dikenal dengan lensa plus. Tapi biasanya di toko kacamata lensa ini tidak disebutkan jarak fokusnya tapi menggunakan ukuran plus berapa, misal plus 1, plus 2 dan lain-lain.
Saya sendiri belum mendapat pengetahuan yang pasti hubungan antara ukuran menggunakan plus dan fokus. Tapi dalam praktek eksperimen saya memilih lensa plus 4 2 biji yang dipasang paralel, atau istilahnya adalah lensa doublet). Jadi 2 lensa dengan fokus yang sama dipasang berjajar pada jarak tertentu misal 3 cm. Di mana fokusnya akan menjadi 1/2-nya. misal masing-masih lensa mempunyai F=30cm, maka ketika dibuat berjajar (doublet) fokus secara keseluruhan menjadi 15 cm.
Cari atau lensa di toko kacamata yang masih bahan yang belum dipotong menyesuaikan frame kacamata, jadi bentuknya masih lingkaran dengan diameter skitar 6 cm.
LCD Hape
LCD hape ini harus dimodif sedemikian rupa sehingga menjadi transparan. Penutup mika dibelakang dan led/ backlight harus dilepas dengan cara hati-hati. Awas pecah/robek saya gak tanggung...wkwkwk....
Dan pekerjaan inilah yang harus mendapat perhatian ekstra karena beberapa hal. Pertama karena biasanya backlight dan mika penutup dilem jadi melepas lemnya harus sabar dan telaten. Yang kedua karena kondisi kabel fleksibel macam-macam hape berbeda sehingga ada yang memang bisa dipakai ada yang tidak. Misal kabel fleksibel terlalu ketat dan menutupi bagian belakang lcd maka ini akan cukup meyulitkan.
Lensa Fresnel 2
letaknya setelah LCD dengan ukuran yang sama dengan Lensa Fresnel 1. Fungsinya mengkoreksi/memperbaiki lensa fresnel 1. Dalam praktek bisa ditiadakan jika memang gambar cukup tajam dan sinar cukup terang tanpa menggunakan lensa fresnel 2 ini. Juga dapat memperbesar gambar sedikit denga cara menggeser jarak sf2.
Lensa Proyektor
Fungsinya membiaskan objek lcd yang sudah tersinari dari sumber cahaya ke layar sehingga membentuk bayangan nyata diperbesar.
Bayangan nyata adalah bayangan yang bisa ditangkap oleh layar dalam kondisi TERBALIK. Oleh karena itu perhatikan posisi depan belakang serta atas bawah dan kanan kiri. Sedangkan pembiasan dan pembentukan bayangan nyata dilayar serta pembesaran menggunakan prinsip dan rumus berikut ini :
1/F = 1/SO + 1/S1
sedangkan pembesarannya adalah :
M = S1/SO
(saya tak akan panjang lebar menerangkan rumus ini. Silakan merujuk pelajaran fisika tentang optik...tapi saya kasih patokan umum saja)
pertama tentukan titik fokus lensa proyektor ini. Cara yg termudah meski hanya perkiraan yang cukup mendekati adalah dengan cara memfokuskan di bawah sinar matahari. atur jarak tertentu di bawah sinar matahari di atas lantai, kemudian liat titik api yg terbentuk dan ukur dengan penggaris jarak antara lensa dan titik api di lantai, itulah titik fokus (F) lensa.
Kemudian agar bayangan di perbesar maka benda yang akan dibiaskan (dalam hal ini LCD) berada diruang II yaitu antara titik fokus dan diameter lensa, dimana diameter lensa adalah 2 kali titik fokus. liat gambar berikut :
Lensa ini saya dapatkan dari toko optik (toko kacamata) yang dikenal dengan lensa plus. Tapi biasanya di toko kacamata lensa ini tidak disebutkan jarak fokusnya tapi menggunakan ukuran plus berapa, misal plus 1, plus 2 dan lain-lain.
Saya sendiri belum mendapat pengetahuan yang pasti hubungan antara ukuran menggunakan plus dan fokus. Tapi dalam praktek eksperimen saya memilih lensa plus 4 2 biji yang dipasang paralel, atau istilahnya adalah lensa doublet). Jadi 2 lensa dengan fokus yang sama dipasang berjajar pada jarak tertentu misal 3 cm. Di mana fokusnya akan menjadi 1/2-nya. misal masing-masih lensa mempunyai F=30cm, maka ketika dibuat berjajar (doublet) fokus secara keseluruhan menjadi 15 cm.
Cari atau lensa di toko kacamata yang masih bahan yang belum dipotong menyesuaikan frame kacamata, jadi bentuknya masih lingkaran dengan diameter skitar 6 cm.
Dalam prakteknya lensa harus dibuatkan rumah lensa misal dari pralon sedemikian rupa sehingga jaraknya bisa diubah-ubah (maju mundur) untuk mengatur fokus.
Layar
Layar yang saya pake sederhana saja yaitu sebuah permukaan putih yang datar dah halus. Bisa berupa tembok, kain atau plastik ataupun triplek yang dicat putih.atau bisa juga membeli bahan khusus buat layar, tapi saya gak tau namanya apa dan beli di mana...ha ha ha...
Sedangkan Prinsip Kerjanya.....
Berkas cahaya kuat dari led high power akan diarahkan oleh reflektor dan lensa fresnel 1 sehingga menembus permukaan lcd yang sudah dibuat transparan. Kemudian arah dan fokus berkas cahaya yg sudah menembuh lcd ini akan dikoreksi dan diperbaiki oleh lensa fresnel 2 menuju lensa proyektor.
Kemudian bayangan objek LCD yang sudah "dibawa" oleh berkas cahaya yang cukup kuat tersebut akan masuk ke lensa proyektor.
Oleh lensa proyektor bayangan objek LCD tersebut dbiaskan menjadi bayangan nyata yang diperbesar dan ditangkap oleh layar.
Nah dari layar inilah maka kita bisa menyaksikan bayangan objek LCD yang sudah diperbesar itu.....
foto-foto :
 |
| led high power ....1/2 watt, 3 watt, 10 watt, 20 watt |
 |
| Lensa-lensa (gunakan pralon buat dudukan lensa proyektor) |
 |
| pemasangan lensa fresnel 1 dan fresnel 2 mengapir LCD hape |
 |
| Fresnel 1 dan 2 dalam rumah yg sudah saya ugrade |
 |
| Hape Cross yg buat kelinci percobaan |
 |
| sederhana saja boxnya...dari tripleks dicat hitam |
Berapa estimasi budget eksperimen ini ?
1. Hape China kalo bisa yang seken asal baik : Rp.150.0002. Led dan rangkaian driver : Rp. 250.000
3. Lensa fresnel 1 + 2 : Rp. 30.000
4. Lensa Proyektor : Rp.80.000
5. box+rumah lensa dll : Rp.100.000
T O T A L : 610.000.... GAK NYAMPE 1 JETI KAN....? wkwkwkwkwk....
source:mbahlatif.com/2013/10/skema-optik-dan-prinsip-kerja-lcd.html
Tag :
Belajar Elektronik
3 Komentar untuk "Skema Optik dan Prinsip Kerja LCD Projector dengan Hape"
nice information min
solder uap portable
Detail lensanya gan di mana beli
adakah scema yang bisa kita pelajari ?